Langkah pertama dan paling krusial adalah menetapkan anggaran pernikahan yang realistis. Jangan hanya menentukan angka total; rinci alokasinya untuk setiap pos pengeluaran.
Tentukan Prioritas: Diskusikan dengan pasangan, elemen apa yang paling penting bagi Anda (misalnya, venue mewah, makanan enak, atau fotografi terbaik)? Alokasikan porsi anggaran terbesar untuk prioritas utama Anda.
Buat Pos Cadangan: Selalu sisihkan 10-15% dari total anggaran sebagai dana cadangan untuk biaya tak terduga (misalnya, tax tambahan, tip, atau perubahan kecil).
Cari Vendor Sesuai Anggaran: Setelah anggaran ditetapkan, hanya cari vendor yang harganya sesuai dengan alokasi Anda. Ini akan menghemat waktu dan mencegah godaan overspending.
Efektivitas datang dari persiapan yang matang. Idealnya, mulai rencanakan setidaknya 12 bulan sebelum hari-H.
Vendor adalah kunci keberhasilan acara Anda. Jangan terburu-buru dalam memilih.
Baca Review dan Portofolio: Selalu baca ulasan dari pasangan lain. Pastikan portofolio vendor sesuai dengan gaya pernikahan impian Anda.
Wawancara (Meeting): Lakukan pertemuan tatap muka atau online untuk menilai komunikasi dan chemistry dengan vendor. Pilihlah mereka yang profesional dan mudah diajak kerja sama.
Kontrak yang Jelas: Pastikan semua detail (harga, durasi kerja, tanggal pembayaran) tertulis jelas dalam kontrak vendor pernikahan untuk menghindari kesalahpahaman di kemudian hari.
Di tengah kesibukan, jangan lupakan kesehatan mental Anda dan pasangan. Pernikahan adalah tentang cinta, bukan hanya logistik.
Ambil Jeda: Jadwalkan "hari bebas pernikahan" di mana Anda dilarang membahas rencana pernikahan. Lakukan kegiatan santai lainnya.
Percayakan pada Wedding Organizer: Jika anggaran memungkinkan, menyewa Wedding Organizer (WO) adalah investasi terbaik untuk ketenangan pikiran. Mereka akan mengurus detail logistik dan menjadi buffer antara Anda dan vendor.
Jaga Komunikasi: Stres sering kali muncul karena miskomunikasi. Jaga komunikasi yang terbuka dan jujur dengan pasangan, keluarga, dan WO Anda.
Gunakan perangkat digital untuk menyederhanakan proses:
Undangan Digital & Website: Hemat biaya cetak dan waktu pengiriman dengan menggunakan undangan digital atau membuat wedding website untuk informasi detail, RSVP online, dan peta lokasi.
Spreadsheet Anggaran: Gunakan Google Sheets atau Excel untuk memantau pengeluaran secara real-time yang dapat diakses bersama pasangan.
Papan Mood (Pinterest): Kumpulkan ide dekorasi, gaun, dan tema di Pinterest atau mood board lainnya untuk memvisualisasikan konsep Anda kepada vendor.